Misteri Pembunuhan Vina Cirebon Memanas Kembali, Saka Tatal Bernyanyi Usai Bebas?
Misteri pembunuhan Vina, seorang gadis berusia 19 tahun di Cirebon, kembali memanas setelah terpidana Saka Tatal dibebaskan dari penjara. Saka Tatal, yang sebelumnya divonis 8 tahun penjara atas kasus tersebut, dinyatakan bebas murni oleh Mahkamah Agung pada April 2020 karena mendapatkan remisi.
Pembebasan Saka Tatal memicu kecaman dari keluarga Vina dan masyarakat. Mereka mempertanyakan putusan Mahkamah Agung dan menuntut keadilan bagi Vina.
Keluarga Vina menuding bahwa Saka Tatal tidak bersalah dan bahwa ada pihak lain yang terlibat dalam pembunuhan tersebut. Mereka juga menuntut agar kasus ini dibuka kembali dan diusut tuntas.
Sementara itu, Saka Tatal sendiri mengaku tidak bersalah dan bersyukur atas kebebasannya. Ia berencana untuk memulai hidup baru dan membersihkan namanya.
Pembebasan Saka Tatal juga memicu spekulasi bahwa ia mungkin akan bernyanyi dan membongkar pihak-pihak lain yang terlibat dalam pembunuhan Vina. Namun, Saka Tatal belum memberikan pernyataan resmi terkait hal ini.
Kasus pembunuhan Vina yang terjadi pada tahun 2016 ini sempat menjadi sorotan publik. Vina ditemukan tewas di rumahnya dengan luka tusukan di leher. Saka Tatal ditangkap dan didakwa atas pembunuhan tersebut.
Namun, dalam persidangan, Saka Tatal mengaku tidak bersalah dan mengatakan bahwa ia dipaksa untuk mengakui perbuatannya. Ia juga menuding bahwa ada pihak lain yang terlibat dalam pembunuhan tersebut.
Kasus ini masih menyisakan banyak pertanyaan dan opini warganet yang belum terjawab. Bebasnya Saka Tatal diharapkan dapat membuka jalan bagi penyelesaian kasus ini dan memberikan keadilan bagi Vina.
